Tag: Pendidikan karakter SMKN 1 Sintang

Menjaga Konsistensi Implementasi Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang

Menjaga Konsistensi Implementasi Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang


Menjaga konsistensi implementasi pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang merupakan hal yang sangat penting untuk mencetak generasi yang berkualitas. Implementasi pendidikan karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab guru dan sekolah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan unggulan di Sintang, SMKN 1 Sintang memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter siswanya.

Konsistensi dalam implementasi pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang tidak boleh dipandang remeh. Menurut Dr. M. Syaom Barliana, seorang pakar pendidikan karakter, konsistensi merupakan kunci utama dalam membentuk karakter siswa. “Tanpa konsistensi, pendidikan karakter hanya akan menjadi slogan belaka tanpa makna yang nyata,” ujarnya.

Salah satu langkah yang diambil oleh SMKN 1 Sintang dalam menjaga konsistensi implementasi pendidikan karakter adalah dengan melibatkan seluruh elemen sekolah. Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang, Bapak Surya Kusuma, menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga konsistensi implementasi pendidikan karakter. “Siswa, guru, dan orang tua harus saling bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pembentukan karakter siswa,” tuturnya.

Namun, tantangan dalam menjaga konsistensi implementasi pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang tidaklah mudah. Berbagai faktor seperti pergaulan negatif, pengaruh media sosial, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter menjadi hambatan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang terus-menerus dan konsisten dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa.

Sebagai bagian dari upaya menjaga konsistensi implementasi pendidikan karakter, SMKN 1 Sintang terus melakukan berbagai inovasi dan program-program pendidikan karakter yang menarik. Melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, seminar karakter, dan pembinaan karakter di kelas, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya memiliki karakter yang baik.

Dengan menjaga konsistensi implementasi pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang, diharapkan dapat lahir generasi yang memiliki integritas, disiplin, dan kejujuran. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia.” Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mendukung upaya pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang demi mencetak generasi yang berkualitas untuk masa depan bangsa.

Mendorong Kerjasama Orang Tua dalam Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang

Mendorong Kerjasama Orang Tua dalam Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang


Pendidikan karakter merupakan salah satu hal penting result taiwan yang harus diperhatikan dalam dunia pendidikan. Pendidikan karakter tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan akademis, tetapi juga melibatkan aspek moral dan etika yang harus ditanamkan pada setiap individu. Di SMKN 1 Sintang, pihak sekolah sangat mendorong kerjasama orang tua dalam pendidikan karakter siswa-siswinya.

Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Kerjasama antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak. Orang tua merupakan mitra penting dalam proses pendidikan karakter, karena anak-anak akan lebih mudah menerima nilai-nilai positif jika didukung oleh lingkungan keluarga yang stabil.”

Di SMKN 1 Sintang, kerjasama antara sekolah dan orang tua dibangun melalui berbagai kegiatan yang melibatkan kedua belah pihak. Salah satunya adalah melalui program pembinaan karakter yang dilakukan secara bersama-sama. Orang tua diajak untuk ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa, seperti pelatihan kejujuran, kebersamaan, dan tanggung jawab.

Menurut Dra. Dewi, Kepala SMKN 1 Sintang, “Kerjasama orang tua sangat diperlukan dalam pendidikan karakter siswa. Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter anak-anak, sehingga dukungan dan partisipasi orang tua dalam kegiatan-kegiatan pendidikan karakter sangat diharapkan.”

Selain itu, melalui kerjasama dengan orang tua, sekolah juga dapat lebih memahami karakteristik siswa dan memberikan pendekatan yang lebih tepat dalam pembentukan karakter. Dengan demikian, pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang dapat lebih efektif dan berdampak positif pada perkembangan siswa.

Dalam menghadapi tantangan pendidikan karakter di era digital ini, kerjasama antara sekolah dan orang tua menjadi semakin penting. Orang tua perlu terlibat aktif dalam mengawasi dan membimbing anak-anak dalam menggunakan teknologi dengan bijak, serta memberikan contoh yang baik dalam hal penggunaan media sosial.

Dengan mendorong kerjasama orang tua dalam pendidikan karakter, SMKN 1 Sintang berharap dapat menciptakan generasi yang memiliki karakter yang kuat, berintegritas, dan bertanggung jawab. Sehingga, tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan etika yang baik. Kerjasama antara sekolah dan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.

Evaluasi Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang: Menilai Kesuksesan Pembentukan Karakter Siswa

Evaluasi Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang: Menilai Kesuksesan Pembentukan Karakter Siswa


SMKN 1 Sintang telah lama dikenal sebagai sekolah unggulan di bidang pendidikan karakter. Evaluasi pendidikan karakter di sekolah ini menjadi sangat penting untuk menilai kesuksesan pembentukan karakter siswa. Namun, bagaimana sebenarnya proses evaluasi tersebut dilakukan di SMKN 1 Sintang?

Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang, Bapak Teguh Santoso, evaluasi pendidikan karakter dilakukan secara komprehensif melalui berbagai aspek kehidupan siswa di sekolah. “Karakter bukanlah sesuatu yang dapat diukur dengan angka, namun kami menggunakan pendekatan holistik untuk menilai perkembangan karakter siswa,” ujarnya.

Salah satu metode evaluasi yang digunakan di SMKN 1 Sintang adalah melalui observasi guru dan staf sekolah terhadap perilaku siswa sehari-hari. Guru-guru juga memberikan masukan dan umpan balik kepada siswa mengenai perkembangan karakter mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. John Dewey, seorang pakar pendidikan yang mengatakan, “Pendidikan karakter harus dilakukan melalui pengalaman langsung dan refleksi.”

Selain itu, SMKN 1 Sintang juga melibatkan orang tua siswa dalam proses evaluasi pendidikan karakter. Orang tua diundang untuk memberikan masukan dan melaporkan perkembangan karakter anak-anak mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kerjasama antara sekolah dan keluarga dalam membentuk karakter siswa.

Dalam evaluasi pendidikan karakter, SMKN 1 Sintang juga menggunakan metode self-assessment, di mana siswa diajak untuk secara mandiri mengevaluasi karakter mereka sendiri. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih introspektif dan memperbaiki diri demi mencapai kesuksesan dalam pembentukan karakter.

Dengan pendekatan holistik dan melibatkan berbagai pihak, evaluasi pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang terbukti efektif dalam menilai kesuksesan pembentukan karakter siswa. Dengan demikian, SMKN 1 Sintang tetap menjadi rujukan dalam pendidikan karakter di tingkat SMK.

Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Evaluasi pendidikan karakter adalah kunci bagi kesuksesan pembentukan karakter siswa. SMKN 1 Sintang telah memberikan contoh yang baik dalam hal ini.” Dengan semangat ini, SMKN 1 Sintang terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan karakter yang berkualitas bagi para siswa.

Pembelajaran Berbasis Karakter di SMKN 1 Sintang: Membuat Siswa Lebih Berintegritas

Pembelajaran Berbasis Karakter di SMKN 1 Sintang: Membuat Siswa Lebih Berintegritas


Pembelajaran Berbasis Karakter di SMKN 1 Sintang: Membuat Siswa Lebih Berintegritas

Pembelajaran berbasis karakter di SMKN 1 Sintang menjadi perbincangan hangat di kalangan pendidik dan orang tua siswa. Konsep pembelajaran ini diimplementasikan dengan tujuan untuk membentuk siswa menjadi individu yang lebih berintegritas.

Menurut Kepala SMKN 1 Sintang, Bapak Ali, pembelajaran berbasis karakter merupakan suatu pendekatan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, namun juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai positif pada siswa. “Karakter yang baik sangat penting bagi pengembangan pribadi siswa. Dengan pembelajaran berbasis karakter, kami berharap siswa dapat lebih berintegritas dalam segala aspek kehidupannya,” ujar Bapak Ali.

Pendekatan pembelajaran ini juga didukung oleh pakar pendidikan, Dr. Ani, yang menyatakan bahwa pembelajaran berbasis karakter memiliki dampak positif dalam membentuk karakter siswa. “Dengan pembelajaran berbasis karakter, siswa diajarkan untuk memiliki nilai-nilai seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada sesama. Hal ini akan membantu siswa menjadi individu yang lebih berintegritas dan bertanggung jawab,” ungkap Dr. Ani.

Siswa di SMKN 1 Sintang pun merasakan manfaat dari pembelajaran berbasis karakter ini. Sarah, salah seorang siswa kelas XI, mengatakan bahwa pembelajaran tersebut membantunya untuk lebih memahami pentingnya integritas dalam kehidupan sehari-hari. “Saya jadi lebih aware akan pentingnya memiliki integritas dalam segala hal. Pembelajaran berbasis karakter benar-benar memberikan dampak positif bagi saya,” ujar Sarah.

Dengan adanya pembelajaran berbasis karakter di SMKN 1 Sintang, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang lebih berintegritas dan memiliki nilai-nilai positif yang kuat. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa dapat menjadi generasi yang memiliki pengaruh positif bagi lingkungannya.

Menggali Potensi Karakter Siswa: Pendekatan Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang

Menggali Potensi Karakter Siswa: Pendekatan Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang


Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Menggali potensi karakter siswa merupakan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk membentuk karakter yang baik pada siswa. Salah satu contoh sekolah yang menerapkan pendekatan pendidikan karakter ini adalah SMKN 1 Sintang.

Menurut kepala sekolah SMKN 1 Sintang, Bapak Budi, “Pendidikan karakter merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan di SMKN 1 Sintang. Kami berusaha untuk menggali potensi karakter siswa agar mereka menjadi individu yang memiliki karakter yang baik.”

Dalam pendekatan pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang, siswa diajak untuk mengenal diri mereka sendiri dan mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki. Guru-guru di sekolah ini juga turut berperan dalam membimbing siswa dalam mengasah karakter mereka.

Menurut Dr. M. Syafaruddin Alwi, seorang pakar pendidikan karakter, “Menggali potensi karakter siswa merupakan langkah awal yang penting dalam membentuk karakter yang baik pada siswa. Dengan mengenal dan mengasah potensi karakter siswa, mereka dapat menjadi individu yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat.”

Dalam konteks SMKN 1 Sintang, pendekatan pendidikan karakter telah terbukti memberikan dampak positif pada siswa. Mereka menjadi lebih disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar.

Dengan menggali potensi karakter siswa melalui pendekatan pendidikan karakter, SMKN 1 Sintang membuktikan bahwa membentuk karakter yang baik pada siswa bukanlah hal yang tidak mungkin. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi sekolah untuk menciptakan generasi yang memiliki karakter yang kuat dan berintegritas.

Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa di SMKN 1 Sintang

Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa di SMKN 1 Sintang


Peran guru dalam membentuk karakter siswa di SMKN 1 Sintang sangatlah penting. Sebagai pendidik, guru memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing dan membentuk pribadi siswa agar menjadi individu yang berkualitas. Sebagai contoh, Menurut Prof. Dr. H. M. Arifin, M.Pd., guru sangat berperan dalam membentuk moral dan etika siswa.

Guru di SMKN 1 Sintang memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk karakter siswa. Mereka tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga memberikan contoh dan membimbing siswa dalam hal-hal yang lebih luas, seperti nilai-nilai moral dan etika. Dr. H. Joko Widodo, M.Pd., dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya” mengatakan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa.

Dalam konteks pendidikan di SMKN 1 Sintang, peran guru dalam membentuk karakter siswa haruslah menjadi prioritas utama. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. H. M. Arifin, M.Pd., yang mengatakan bahwa pendidikan karakter harus diintegrasikan dalam setiap aspek pembelajaran di sekolah. Guru harus menjadi teladan bagi siswa dalam hal nilai-nilai moral, etika, dan kepribadian yang baik.

Pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang harus diimplementasikan secara konsisten dan berkelanjutan oleh para guru. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. H. Joko Widodo, M.Pd., yang menyatakan bahwa pendidikan karakter harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pendidikan di sekolah. Guru harus memiliki komitmen yang kuat dalam membentuk karakter siswa agar mereka menjadi generasi yang memiliki nilai-nilai positif.

Dengan demikian, peran guru dalam membentuk karakter siswa di SMKN 1 Sintang sangatlah krusial. Guru harus mampu memberikan contoh yang baik, membimbing, dan menginspirasi siswa agar mereka dapat mengembangkan pribadi yang berkualitas. Sebagai kata penutup, mari kita dukung peran guru dalam membentuk karakter siswa agar generasi muda kita dapat menjadi harapan bangsa yang memiliki moral dan etika yang baik.

Inovasi Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang: Membentuk Generasi Berkarakter

Inovasi Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang: Membentuk Generasi Berkarakter


Inovasi pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang menjadi kunci utama dalam membentuk generasi berkarakter yang tangguh dan unggul. Dalam era globalisasi seperti saat ini, pendidikan karakter menjadi hal yang sangat penting untuk ditanamkan kepada generasi muda agar dapat bersaing dan beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah.

Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan karakter bukanlah sekadar pelajaran tambahan di sekolah, namun harus menjadi bagian integral dalam setiap aspek pembelajaran. Inovasi pendidikan karakter di sekolah-sekolah, seperti SMKN 1 Sintang, harus terus dikembangkan agar dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan karakter generasi muda.”

SMKN 1 Sintang telah melakukan berbagai inovasi dalam pendidikan karakter, mulai dari pembentukan kepribadian, penanaman nilai-nilai moral, hingga pengembangan keterampilan sosial. Guru-guru di SMKN 1 Sintang tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi contoh teladan bagi siswa-siswinya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Salah satu program unggulan di SMKN 1 Sintang adalah Program Kepemimpinan Siswa, dimana siswa-siswa diajarkan untuk menjadi pemimpin yang memiliki integritas, tanggung jawab, dan empati terhadap sesama. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat menjadi generasi yang mampu memimpin dengan baik dan membawa perubahan positif bagi masyarakat sekitarnya.

Menurut Bapak Bambang, Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang, “Inovasi pendidikan karakter bukanlah hal yang mudah, tetapi kami yakin dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi, kami dapat membentuk generasi berkarakter yang siap menghadapi tantangan masa depan.”

Dengan adanya inovasi pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam membangun bangsa dan negara. Pendidikan karakter bukan hanya tentang mengejar prestasi akademis, tetapi juga tentang membentuk pribadi yang memiliki nilai-nilai luhur dan moral yang kuat. SMKN 1 Sintang telah membuktikan bahwa inovasi pendidikan karakter dapat membentuk generasi berkarakter yang tangguh dan unggul.

Menyelaraskan Kurikulum Pendidikan Karakter dengan Visi dan Misi SMKN 1 Sintang

Menyelaraskan Kurikulum Pendidikan Karakter dengan Visi dan Misi SMKN 1 Sintang


Menyelaraskan kurikulum pendidikan karakter dengan visi dan misi SMKN 1 Sintang merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas. Sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan unggulan di Sintang, SMKN 1 Sintang memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan karakter siswa-siswinya agar siap bersaing di era globalisasi.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala SMKN 1 Sintang, Bapak Ali Akbar, “Pendidikan karakter bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang nilai-nilai moral dan etika yang harus ditanamkan kepada siswa. Dengan menyelaraskan kurikulum pendidikan karakter dengan visi dan misi sekolah, kami ingin menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab yang tinggi.”

Salah satu ahli pendidikan karakter, Prof. Dr. Anwar Sani, menyatakan bahwa pendidikan karakter merupakan landasan yang kuat dalam proses pendidikan. Menyelaraskan kurikulum pendidikan karakter dengan visi dan misi sekolah akan membantu menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan karakter siswa.

Dalam menerapkan pendidikan karakter, SMKN 1 Sintang juga melibatkan seluruh stakeholder, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. John Hattie, seorang ahli pendidikan asal Australia, yang menyatakan bahwa kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan komunitas sangat penting dalam membentuk karakter anak.

Dengan menyelaraskan kurikulum pendidikan karakter dengan visi dan misi SMKN 1 Sintang, diharapkan akan lahir generasi muda yang memiliki moralitas tinggi, kreativitas, serta kemampuan beradaptasi yang baik. Hal ini akan membantu mereka sukses dalam menghadapi tantangan di masa depan dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Membangun Kepribadian Unggul Melalui Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang

Membangun Kepribadian Unggul Melalui Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang


Di era globalisasi saat ini, penting bagi setiap individu untuk memiliki kepribadian unggul agar dapat bersaing di tengah persaingan yang semakin ketat. Salah satu cara untuk membentuk kepribadian unggul adalah melalui pendidikan karakter.

SMKN 1 Sintang merupakan salah satu sekolah yang telah aktif dalam membentuk kepribadian unggul siswanya melalui pendidikan karakter. Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang, Bapak Ali Siregar, “Pendidikan karakter merupakan bagian integral dari pendidikan di SMKN 1 Sintang. Kami tidak hanya fokus pada pembelajaran akademis, namun juga pada pembentukan karakter siswa agar dapat menjadi individu yang berkualitas dan berintegritas.”

Dalam proses pembentukan kepribadian unggul, SMKN 1 Sintang mengajarkan berbagai nilai-nilai karakter yang penting, seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian sosial. Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan karakter adalah pondasi bagi terbentuknya generasi yang memiliki kepribadian unggul dan berkontribusi positif bagi masyarakat.”

Siswa-siswi SMKN 1 Sintang juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantu membentuk kepribadian mereka. Salah satu siswi SMKN 1 Sintang, Anisa, mengatakan, “Melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti PMR dan Pramuka, saya belajar nilai-nilai kejujuran, kerja sama, dan kepemimpinan yang sangat berguna untuk membentuk kepribadian saya.”

Dengan pendekatan holistik yang mengintegrasikan pembelajaran akademis dan pendidikan karakter, SMKN 1 Sintang terus berupaya untuk membentuk generasi muda yang memiliki kepribadian unggul dan siap bersaing di era globalisasi. Sebagai bagian dari masyarakat, kita semua perlu mendukung upaya-upaya pendidikan karakter di sekolah-sekolah untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan berintegritas. Membangun kepribadian unggul melalui pendidikan karakter bukanlah hal yang mudah, namun dengan kerjasama dan komitmen bersama, kita dapat mencapainya.

Implementasi Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang: Menumbuhkan Sikap Mulia Siswa

Implementasi Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang: Menumbuhkan Sikap Mulia Siswa


Implementasi Pendidikan Karakter di SMKN 1 Sintang: Menumbuhkan Sikap Mulia Siswa

Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk kepribadian dan moralitas siswa. Hal ini juga yang menjadi fokus utama dalam pendidikan di SMKN 1 Sintang. Implementasi pendidikan karakter di sekolah ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap mulia siswa agar mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, dan memiliki nilai-nilai moral yang tinggi.

Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan karakter adalah landasan utama dalam pembentukan karakter bangsa. Siswa yang memiliki karakter baik akan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.” Implementasi pendidikan karakter di SMKN 1 Sintang diharapkan dapat mencetak generasi muda yang memiliki integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Sekolah ini telah melakukan berbagai program pendidikan karakter, seperti pembiasaan disiplin, kejujuran, kerja keras, dan kebersamaan. Hal ini dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan keterampilan sosial, serta pembinaan oleh para guru dan konselor. Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, pakar pendidikan karakter dari Universitas Pendidikan Indonesia, “Implementasi pendidikan karakter yang baik memerlukan kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Semua pihak harus berperan aktif dalam membentuk karakter siswa agar mereka dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.”

Dengan implementasi pendidikan karakter yang baik di SMKN 1 Sintang, diharapkan sikap mulia siswa dapat terus ditingkatkan. Siswa diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda lainnya dan mampu menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Melalui pendidikan karakter, sekolah ini berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan siap bersaing di era globalisasi.

Theme: Overlay by Kaira smkn1sintang.com
Sintang, Indonesia